Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Rusia Bisa Selamatkan Warisan Dunia di Suriah

Kompas.com - 07/10/2015, 17:07 WIB
SURIAH, KOMPAS.com — Jet-jet Rusia berhasil membombardir situs-situs di kota kuno Palmyra, Suriah, sebagai bagian dari operasi militer melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Rabu (7/10/2015).

Di Aleppo, pesawat tempur Rusia dilaporkan memukul kota-kota berjarak 10 mil dari pangkalan udara militer yang saat ini dikuasai ISIS. Serangan itu menghajar kendaraan perang dan gudang senjata di dalam dan sekitar kota Aleppo. Demikian laporan televisi milik negara Suriah.

Dilaporkan, 20 kendaraan perang dan tiga gudang senjata hancur dalam serangan itu.

Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah melaporkan, serangan Rusia membunuh 15 pejuang ISIS dan melukai belasan lainnya.

Pejabat dan sumber lokal di Palmyra, Minggu (4/10/2015), melaporkan bahwa militan ISIS sudah menghancurkan bangunan Romawi kuno yang berusia 2000 tahun di Palmyra.

Direktur perlindungan barang kuno Suriah, Maamoun Abdulkarim, dikutip Newsweek, menyambut baik serangan Rusia ke kota kuno di Suriah. Ia berharap serangan itu mampu menyelamatkan kota-kota bersejarah dari perusakan yang dilakukan oleh ISIS.

"Kami kehilangan Palmyra jika kota itu tetap dikuasai kelompok teroris," kata Maamoun.

Sebelumnya, ISIS menghancurkan beberapa warisan dunia di kota kuno Palmyra karena dianggap berhala. Beberapa peninggalan yang dihancurkan atau dirusak adalah Kuil Palmyra dan menara Enhabal. [Baca juga: Kuil Palmyra di Suriah Rusak Parah oleh ISIS dan ISIS Hancurkan Menara Elhabal di Suriah]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com