Penduduk di kota Tartous dan Latakia di Suriah meyakini bahwa operasi militer Rusia melawan kelompok teroris ISIS akan mengakhiri perang di negeri tersebut, tulis Hilsum.
Selain itu, mereka percaya bahwa Amerika Serikat patut disalahkan karena memperkuat teroris dan sekutunya.
Menurut Hilsum dikutup Sputniknews, sebagian orang yang tinggal di kawasan yang dikontrol Presiden Suriah, Bashar al-Assad, mengatakan bahwa mereka siap mengabdi kepada pemerintah, namun berharap bahwa perang akan segera berakhir dan mobilisasi militer dihentikan.
Lanjut Hilsum, warga Suriah sangat menyambut baik militer Rusia yang memulai operasi di negara tersebut atas permintaan Assad.
"Rusia adalah pahlawan. Warga menyapa beberapa orang Rusia dengan salam ceria 'Dobry den!' (hari yang baik) dan meneriakkan antusias mereka kepada Presiden Putin yang diyakini akan membebaskan mereka dari terorism," kata Hilsum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.