Jumlah Migran yang Melintasi Perbatasan Hongaria Terus Meningkat

BUDAPES, KOMPAS.com — Jumlah migran yang melintas masuk ke Hongaria dari Serbia pada Rabu (26/8/2015) terus meningkat pada saat ribuan pengungsi terus mencoba memasuki wilayah Uni Eropa.

Lebih dari 2.500 orang, hingga hari ini menjadi angka tertinggi, melintasi perbatasan selatan Hongaria dari arah kota perbatasan Serbia, Roszko, sejak Selasa (25/8/2015).

Kepolisian Hongaria mengatakan, sebagian besar para migran itu adalah warga Suriah, Afganistan, dan Pakistan.

Akibat banjir para migran Timur Tengah itu, kepolisian Hongaria tengah mempertimbangkan langkah yang lebih tegas untuk memperketat perbatasannya.

Para migran yang memasuki wilayah Hongaria itu merupakan bagian dari 7.000 pengungsi dan migran yang pekan lalu dihambat perjalanannya ketika Macedonia menyatakan status darurat dan menutup perbatasannya selama tiga hari dengan Yunani.

Kawasan barat Balkan kini menjadi salah satu rute utama para migran yang berasal dari Timur Tengah, Asia, dan Afrika itu yang mencoba untuk mencapai Jerman dan negara-negara Eropa barat yang kaya.

Krisis migran terburuk yang dialami Eropa sejak Perang Dunia II itu akan mendominasi pertemuan para pemimpin negara-negara Balkan pada Kamis mendatang di Vienna, Austria, yang juga dihadiri Kanselir Jerman Angela Merkel.

Hongaria, yang menjadi bagian zona Schengen, telah mendaftarkan lebih dari 100.000 pencari suaka pada 2015, sebuah jumlah yang melonjak lebih dari dua kali lipat dibanding tahun lalu.