Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Marxis Turki Klaim Serang Konsulat AS di Istanbul

Kompas.com - 10/08/2015, 22:32 WIB

ANKARA, KOMPAS.com - Kelompok beraliran Marxis yang dilarang di Turki, Senin (10/8/2015), mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap kantor konsulat AS di Istanbul.

Front Pembebasan Rakyat Revolusioner (DHKP-C) lewat situs resminya mengatakan salah seorang anggota perempuannya ikut terlibat dalam serangan  yang dikabarkan tak mengakibatkan korban itu.

DHKP-C menyebut penyerang perempuan itu bernama Hatice Asik. Organisasi itu menambahkan Hatice kini ditahan dan dirawat di rumah sakit setelah terluka akibat ditembak polisi.

"Konsulat AS di Istinye diserang oleh pejuang rakyat Hatice Asik," demikian pernyataan DHKP-C yang menyebut AS sebagai "musuh utama" rakyat Timur Tengah dan dunia.

"Perjuangan kami akan terus berlanjut hingga imperialisme dan para pendukungnya meninggalkan negeri kami dan semua basis AS di negeri ini dibersihkan," tambah organisasi itu.

Serangan ini muncul beberapa waktu setelah pemerintah Turki mengizinkan AS menggunakan pangkalan udara Incirlik sebagai basis jet-jet tempurnya yang menjalankan serangan udara terhadap ISIS di Suriah.

Sementara itu, pemerintah Turki mengatakan Hatice Asik (51) ditahan dan terluka dalam sebuah baku tembak. Sementara seorang rekannya, yang juga perempuan, kni masih dalam pengejaran.

Media Turki melaporkan Asik yang memiliki nama samaran Hulya, dibebaskan dari sebuah penjara di Istanbul pada 8 Juli lalu sambil menunggu proses pengadilan.

Dia sebelumnya ditahan karena menyediakan sebuah rumah untuk dua orang anggota DHKP-C yang menyerang sebuah kantor polisi di Istanbul tiga tahun lalu. Demikian dikabarkan harian Hurriyet.

Hatice Asik terancam hukuman penjara seumur hidup karena menjadi anggota organisasi terlarang dan melawan perintah konstitusi. Dia seharunya menjalani sidang pada 5 Oktober mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com