Ada laporan-laporan yang saling bertentangan tentang di mana dan tepatnya berapa serangan yang telah terjadi.
Para pejabat mengatakan salah satu bom mobil meledak di sebuah pompa bensin di dekat gedung keamanan di Qubba. Pejabat lain menggambarkan serangan terpisah terhadap fasilitas keamanan, dan menambahkan satu lagi serangan menarget rumah ketua parlemen Libya.
Sejauh ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Libya telah mengalami peningkatan kekerasan sementara para pejuang yang setia kepada kelompok Negara Islam atau ISIS berupaya merebut lebih banyak wilayah di negara itu.
Libya terbagi antara milisi dan dua pemerintah paralel, mengakibatkan negara itu berada dalam keadaan tidak stabil terus-menerus setelah penggulingan Moammar Khadafy tahun 2011.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.