Yonhap mengatakan, pembicaraan antara para jenderal dari kedua sisi diadakan di desa perbatasan Panmunjom. Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel) menolak mengomentari laporan tersebut.
Menurut Yonhap, terakhir kali para perwira militer berpangkat jenderal bertemu untuk berdiskusi terjadi pada Desember 2007.
Dalam sebuah insiden langka di perbatasan darat mereka yang dijaga ketat, kedua Korea baku tembak dengan menggunakan senapan mesin berat pada Jumat lalu setelah militer Korea Utara mencoba untuk menembak jatuh sejumlah balon bermuatan leaflet yang diluncurkan para aktivis anti-Pyongyang Korea Selatan. Tidak ada korban yang dilaporkan dalam peristiwa itu.
Selasa lalu, kapal-kapal patroli angkatan laut Korea Selatan dan Korea Utara sempat saling melancarkan tembakan peringatan di dekat perbatasan Laut Kuning yang disengketakan di antara mereka, yang telah menjadi lokasi sejumlah bentrokan pada masa lalu.
Karena konflik Korea tahun 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata dan bukan perjanjian, kedua Korea secara teknis masih dalam kondisi berperang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.