Pemimpin Iran Sukses Jalani Operasi Prostat

Catatan dari laman seksualitas.net menunjukkan prostat hanya dimiliki laki-laki. Pasalnya, prostat yang berukuran sebesar biji kenari dan berada di bagian atas testis atau buah zakar bertugas memproduksi semen atau sperma.

Prostat terletak pula di antara kandung kemih dan penis. Prostat mengelilingi uretra alias saluran yang membawa air seni dari kandung kemih ke penis.

Lazimnya, pria mengalami gangguan prostat saat berusia di atas 55 tahun. Riset menunjukkan, setiap satu dari pria berusia 55 tahun biasanya mengalami gangguan prostat. Biasanya, prostat mengalami pembengkakan.

Pria yang mengalami gangguan pembengkakan prostat akan mengalami kesulitan berkemih. Jika tak diobati, gangguan prostat bisa memengaruhi fungsi ginjal.

Menurut warta Kantor Berita IRNA, pemimpin spiritual Iran itu memang beberapa kali menjalani operasi, tak hanya prostat. "Tapi, tak ada yang perlu dikhawatirkan ihwal kesehatan Khamenei," kata media itu seakan memutus spekulasi ihwal riwayat kesehatan Khamenei.

Sementara itu, menurut dokter Alireza Marahandi, dokter yang menangani Khamenei, pasiennya itu bisa melewati hari pemulihan di rumah sakit antara tiga hingga lima hari.

Ali Khamenei menjadi pemimpin spiritual Iran sejak 1989. Ia menggantikan pemimpin sebelumnya, Ayatollah Ruhollah Khomenei.