"Kami upayakan mulai malam ini, kami mulai pindahkan saudara kami warga Palestina yang terluka ke Turki," kata Perdana Menteri Turki sekaligus presiden terpilih Turki, Recep Tayyip Erdogan, Minggu (10/8/2014) malam waktu setempat.
Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu, dalam wawancara pada Rabu (6/8/2014), mengatakan Turki masih menunggu persetujuan dari Israel dan Mesir untuk pesawat Turki dapat melintasi koridor udara di atas kedua negara tersebut, untuk bisa membawa para warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel sejak 8 Juli 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.