Bangunan sinagoga itu berada di kota Wuppertal, wilayah barat Jerman, tidak mengalami kerusakan dan tak ada korban akibat serangan tersebut. Demikian penjelasan polisi.
Polisi menangkap tersangka tak lama setelah serangan yang terjadi pada pagi hari itu. Dalam serangan tersebut tersangka melemparkan bom molotov ke arah rumah ibadah Yahudi itu.
"Tersangka mengaku sebagai orang Palestina. Namun kami belum bisa menyampaikan identitasnya," kata juru bicara kantor kejaksaan Jerman.
Sejumlah saksi mata mengatakan mereka melihat dua orang lain melemparkan beberapa botol berapi ke arah sinagoga namun kedua orang ini berhasil lolos dari sergapan polisi.
Dieter Graumman, pemimpin 200.000 umat Yahudi Jerman, mengatakan upaya membakar sinagoga itu membuat komunitas Yahudi sangat kaget.
"Sudah banyak ancaman terhadap institusi Yahudi dan pemerintah harus memberikan perhatian lebih atas masalah ini," kata Graumann kepada media.
Para pemimpin Yahudi dan para pejabat politik belakangan sudah memperingatkan peningkatan adanya slogan-slogan anti-Semit terkait serangan militer Israel ke Jalur Gaza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.