Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chavez Mengutuk Serangan ke Sinagoga

Kompas.com - 02/02/2009, 09:47 WIB

CARACAS, SENIN — Presiden Hugo Chavez, Minggu (1/2), mengutuk serangan terhadap sinagoga di Venezuela. Ia menuduh lawan-lawan politiknya terlibat dalam aksi yang merusak sinagoga tertua dan melecehkan kitap suci Yahudi di Caracas, Jumat (30/1) lalu.

Sebanyak 15 pria bersenjata menyerang sinagoga di tengah ketegangan menyusul keputusan Venezuela memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel. "Kami mengutuk aksi di sinagoga Caracas," kata Chavez dalam pidato di televisi. Ia menuduh kelompok yang menentang pemerintahan sosialisnya bertanggung jawab atas serangan itu.

"Siapa yang diuntungkan dari insiden kekerasan in ? Bukan pemerintah, bukan rakyat, bukan revolusi," katanya. Para pemimpin Yahudi di Venezuela mengatakan, ketegangan meningkat sejak negara itu memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel bulan ini menyusul serangan Israel ke Jalur Gaza.

Elias Farache, Presiden Asosiasi Yahudi Venezuela, mengatakan, para pelaku mengikat dan menyandera para penjaga keamanan sebelum merusak kantor dan tempat penyimpanan kitab-kitab suci. Slogan-logan anti-Semit dan anti-Israel dituliskan di dinding sinagoga.

Hubungan Venezuela dan Israel sering mengalami ketegangan. Yang terbaru, Venezuela menghujat serangan Israel ke Gaza yang menewaskan lebih dari 1.300 warga Gaza. Venezuela mengusir duta besar dan staf Israel pada 6 Januari, dan Presiden Hugo Chavez menyerukan warga Israel melawan pemerintahan mereka. Israel membalas dengan mengusir Duta Besar Venezuela awal pekan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com