Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cheng Cheng, Balita China Pecandu Miras

Kompas.com - 01/07/2014, 20:53 WIB
BEIJING, KOMPAS.com - Cheng Cheng (2), bocah asal Provinsi Anhui, China ini sudah merasakan minuman alkoholnya dalam usia 10 bulan. Saat itu ayahnya mengoleskan anggur ke sebuah sumpit lalu diberikan kepada bocah itu agar dia berhenti menangis.

Akhirnya Cheng Cheng lama kelamaan menyukai rasa minuman-minuman beralkohol. Dengan bertambahnya usia, kuantitas minuman keras yang dikonsumsi Cheng Cheng juga meningkat.

Kini Cheng Cheng dalam usia dua tahun kemungkinan sudah menjadi pecandu alkohol termuda di dunia, karena dia kini lebih suka minuman keras dibanding susu.

Awalnya, orangtua Cheng Cheng dan keluarganya menganggap kegemaran bocah itu terhadap minuman keras adalah biasa. Mereka bahkan tertawa saat Cheng Cheng bisa menghabiskan satu botol bir tanpa menjadi mabuk.

Cheng Cheng tak mengalami efek apapun yang biasa dialami orang yang menenggak minuman keras, bahkan detak jantungnya juga tak bertambah cepat.

"Dia bisa meminum satu botol bir dan kemudian meminta lagi. Saat itu kami semua berpikir anak ini bisa minum sangat banyak saat dewasa nanti," kata sang bibi, Cai Teng.

Namun, keluarga Cheng Cheng mendapat kecaman banyak pihak. Media menulis dengan penuh amarah terkait perilaku aneh itu, sementara para dokter mendesak orangtua Cheng Cheng untuk menghentikan kebiasaan buruk anak mereka itu.

Para dokter spesialis anak mengatakan pertumbuhan organ tubuh anak balita seusia Cheng Cheng belum sepenuhnya sempurna. Sehingga sedikit saja konsumsi alkohol bisa merusak kesehatan anak ini.

Dan kini orangtua Cheng Cheng menghadapi mimpi buruk dalam menghadapi kebiasaan anaknya itu. Setiap kali melihat botol miras, Cheng Cheng selalu minta satu botol untuk dirinya sendiri.

Orangtuanya sudah berusaha menyembunyikan botol miras di kediaman mereka, namun saat Cheng Cheng melihat orang dewasa tengah minum, makam dia akan mengamuk hingga dia mendapatkan satu botol bir.

Aparat departemen sosial kini tengah berdebat apakah Cheng Cheng harus dipisahkan dari keluarganya agar kebiasaan buruknya itu berhenti. Dengan liputan media kini keluarga Cheng Cheng mengganggap serius masalah itu.

Ibu Cheng Cheng cukup khawatir akan konsekuensi hukum yang bakal dihadapinya, sehingga dia berusaha keras agar anak balitanya itu mau beralih ke susu atau jus buah sebagai minuman sehari-hari.

"Dia terkadang menangis menjadi-jadi sehingga kami tak mempunyai pilihan selain membiarkan dia mencicipi sedikit anggur," kata ibu Cheng Cheng.

"Matanya selalu mencari botol miras. Kami berusaha sebaik mungkin menyimpan botol-botol minuman itu di tempat yang tak bisa dilihat dia," tambah dia.

"Kami tak akan membiarkannya minum miras lagi karena kami khawatir dengan pertumbuhannya," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com