Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Lalu, Jumlah Hukuman Mati di Seluruh Dunia Meningkat

Kompas.com - 27/03/2014, 21:25 WIB
LONDON, KOMPAS.com — Organisasi HAM, Amnesti Internasional, Kamis (27/3/2014), mengatakan, jumlah eksekusi hukuman mati di seluruh dunia tahun lalu mencapai 778 eksekusi.

Iran dan Irak tercatat sebagai negara dengan jumlah eksekusi yang meningkat. Sementara itu, China masih menjadi negara pelaksana hukuman mati terbesar.

Amnesti mengatakan, jumlah terpidana mati yang dieksekusi di China masih jauh lebih banyak dibanding gabungan eksekusi mati di seluruh dunia.

"Pemerintah China mengatakan sejak 2007 sudah mengurangi pelaksanaan hukuman mati. Jadi kami menantang Pemerintah China untuk menunjukkan data itu kepada kami," kata Audrey Gaughran, Direktur Isu Global Amnesti Internasional.

Meski pada November tahun lalu Beijing mengatakan segera menurunkan angka hukuman mati,  negeri itu masih menempati posisi pertama untuk urusan hukuman mati pada 2013. Disusul kemudian oleh Iran, Irak, Arab Saudi, dan Amerika Serikat.

Meningkatnya jumlah hukuman mati tahun lalu menjadi 778 eksekusi dari 682 eksekusi di tahun 2012, terutama disebabkan meningkatnya eksekusi mati di Iran dan Irak.

Tahun lalu, Iran melakukan setidaknya 369 hukuman mati, meningkat dari 314 di tahun sebelumnya. Bahkan, menurut sejumlah sumber, Iran melakukan 335 hukuman mati secara rahasia sepanjang tahun lalu.

Sementara itu, Irak menggelar 169 eksekusi mati tahun lalu. Padahal di tahun 2011, hanya 40 terpidana mati yang dieksekusi dan 101 orang pada 2010. Sebagian besar eksekusi hukuman mati itu dijatuhkan lewat pengadilan yang tidak adil.

Di Amerika Serikat, Maryland menjadi negara bagian ke-18 yang menghapuskan hukuman mati. Adapun Texas menjadi negara bagian dengan eksekusi hukuman mati terbanyak di AS.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com