Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hassan Rouhani: Iran Tak Akan Hentikan Pengayaan Uranium

Kompas.com - 19/03/2014, 22:13 WIB
TEHERAN, KOMPAS.com — Presiden Iran Hassan Rouhani, Rabu (19/3/2014), mengatakan, Iran tidak akan menghentikan program pengayaan uraniumnya.

Pernyataan Rouhani ini menyusul seruan seorang senator AS yang meminta program itu ditunda di bawah sebuah kesepakatan nuklir jangka panjang.

"Dunia mengakui bahwa Iran sudah dan akan terus menjadi salah satu negara yang memiliki teknologi nuklir, termasuk pengayaan uranium. Tak ada keraguan lagi soal itu," kata Rouhani seperti dikutip media Pemerintah Iran.

Rouhani menambahkan, Iran siap untuk lebih transparan terkait program nuklirnya untuk meredam kekhawatiran Barat terkait ambisi nuklir negeri itu.

"Kami tak ingin membuat siapa pun khawatir. Hari ini kami sedang melakukan negosiasi kesepakatan final yang bisa dicapai dalam waktu enam bulan," ujar Rouhani.

Putaran terakhir pembicaraan antara Iran dan kelompok enam negara berakhir hari ini. Kepala Kebijakan Luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton mengungkapkan, pembicaraan itu sangat substantif dan bermanfaat.

Putaran perundingan selanjutnya dijadwalkan pada 7 April dalam upaya merumuskan kesepakatan jangka panjang yang harus bisa dicapai pada 20 Juli, sesuai kesepakatan sementara yang dicapai November tahun lalu.

Pernyataan Rouhani itu disampaikan setelah sebagian besar senator AS menandatangani sebuah surat untuk Presiden Barack Obama yang isinya mendesak Pemerintah AS untuk menolak klaim Iran bahwa pengayaan uranium yang dilakukan negara itu digunakan untuk tujuan sipil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com