Juru bicara Kemenlu Mesir Badr Abed al-Ati mengatakan meski staf kedubes dievakuasi namun hubungan resmi Mesir dan Libya tetap berlanjut. "Evakuasi staf kedutaan di Tripoli dan konsulat di Benghazi merupakan langkah sementara," kata Al-Ati.
Penculikan diplomat Mesir ini diduga berkaitan dengan penangkapan salah seorang tokoh pemberontak yang menggulingkan Moammar Khadaffy pada 2011, Abu Obaida.
Seorang juru bicara kelompok penculik yang berhasil dihubungi Al Arabiya mengatakan mereka menuntut Mesir segera membebaskan Abu Obaida alias Hadiya.
DiKairo, Al-Ati mengatakan, Hadiya yang ditangkap di Mesir pada Jumat (24/1), hanya akan dibebaskan jika dalam penyelidikan pria Libya itu terbukti tidak terlibat dalam tindakan kriminal apapun di Mesir.
Sementara itu, parlemen Libya mengecam penangkapan Hadiya dan mendesak pemerintah dan duta besar Libya di Kairo untuk melakukan mediasi dengan pemerintah Mesir untuk membebaskan Hadiya.
Parlemen Libya bahkan meminta pemerintah Mesir menjelaskan kepada pemerintah Libya soal alasan mereka menangkap Hadiya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.