Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koper Raksasa Louis Vuitton di Lapangan Merah Dibongkar

Kompas.com - 29/11/2013, 20:03 WIB
MOSKWA, KOMPAS.com — Puluhan pekerja, Jumat (29/11/2013), mulai membongkar sebuah koper raksasa Louis Vuitton yang menimbulkan protes karena dibangun di tengah Lapangan Merah, Moskwa, yang bersejarah itu.

Koper raksasa berwarna coklat itu berukuran tinggi sembilan meter dan lebar 30 meter serta diselimuti lambang "LV" berwarna emas. Koper raksasa ini dipasang sebagai tempat melakukan aksi publik di sana sejak dua pekan lalu.

Namun, banyak wisatawan dan warga Rusia mengeluhkan keberadaan koper raksasa itu karena dianggap menghalangi pemandangan banyak bangunan terkenal. Sementara Partai Komunis geram karena koper itu dibangun terlalu dekat dengan makam Lenin, sedangkan aktivis pelestari benda bersejarah menegaskan Lapangan Merah adalah warisan budaya UNESCO.

Akibat komentar keras media dan setelah Kremlin—yang memiliki yurisdiksi atas Lapangan Merah—mengatakan tak pernah memberi izin pendirian koper raksasa itu, maka akhirnya koper itu dibongkar.

Awalnya, Louis Vuitton diundang oleh pusat perbelanjaan mewah GUM—yang lokasinya berada di seberang Lapangan Merah—sebagai bagian dari perayaan ulang tahunnya yang ke-120.

Namun, pada Rabu lalu, manajemen GUM menolak ekshibisi Luis Vuitton dengan alasan koper raksasa yang dibangun di Lapangan Merah terlalu besar. Situasi ini membuat Direktur Louis Vuitton, Michael Burke, seperti dikutip harian Kommersant, mengatakan dia sangat tidak memahami apa yang terjadi di Moskwa dua hari terakhir ini.

Dia mengatakan, GUM mengundang Louis Vuitton dan menjamin akan mengurus semua perizinan sambil menambahkan ekshibisi kali ini jauh lebih kecil dari yang pernah ditampilkan sebelumnya di Lapangan Merah, seperti cermin kubus raksasa milik Dior musim panas ini.

Dua taman lain di kota Moskwa sudah menyatakan bersedia menampung koper raksasa Louis Vuitton setelah selesai dibongkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com