Aktivis Tutup Jalur Pasokan NATO di Pakistan

ISLAMABAD, KOMPAS.com — Jalur pasokan utama untuk tentara NATO di Afganistan dari wilayah Pakistan, Selasa (26/11/2013), ditutup para aktivis untuk memprotes serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat di Pakistan.

Wartawan BBC di Pakistan, Aleem Maqbool, mengatakan, sekelompok orang memblokade rute tersebut dan meminta semua sopir truk yang mengangkut pasokan NATO untuk pulang.

Pemblokadean rute pasokan NATO diserukan atlet kenamaan Pakistan yang beralih menjadi politisi, Imran Khan.

Menurut Khan, serangan pesawat tak berawak oleh Amerika di kawasan Pakistan barat laut menutup harapan terwujudnya perjanjian damai dengan Taliban di Pakistan.

Selain menutup kemungkinan berdamai dengan Taliban, ujar Khan, serangan tersebut juga banyak menyebabkan jatuhnya korban di kalangan warga sipil.

Khan mengatakan, pemblokadean rute akan diberlakukan sampai Washington menghentikan serangan drone di dalam wilayah Pakistan.

Seruan Khan dikeluarkan tiga pekan setelah serangan pesawat tak berawak Amerika menewaskan pemimpin Taliban di Pakistan, Hakimullah Mehsud.

Namun, Pemerintah Pakistan menegaskan bahwa mereka tetap berkomitmen untuk mengizinkan truk-truk logistik NATO melewati Pakistan.

Sejauh ini, belum ada tindakan dari pemerintah untuk menangkap orang-orang yang menutup jalur pasok NATO.