"Semua pihak yang mempengaruhi situasi (di Suriah) harus diundang ke konferensi," kata Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov.
Semua pihak itu, lanjut Lavrov, termasuk semua negara tetangga Suriah termasuk hampir semua negara di Teluk Persia.
"Itu termasuk, tentu saja, tak hanya negara-negara Arab namun juga Iran, juga termasuk anggota tetap DK PBB dan Turki," tambah Lavrov.
Sementara itu, pemimpin oposisi Suriah Ahmad Jarba sebelumnya telah menyatakan menolak hadir dalam perundingan yang disebut sebagai Konferensi Geneva II, jika Iran diundang.
Pemerintah Iran sejak lama dikenal sebagai sekutu dekat Damaskus dan diyakini memasok senjata untuk milisi Hezbollah Lebanon yang membantu pasukan Assad memerangi pemberontak.
Lebih jauh soal keterlibatan Iran, Lavrov menambahkan, kekuatan regional seperti Iran hanya akan terlibat dalam tahap awal negosiasi.
"Kesepakatan final akan ditentukan pihak-pihak bertikai di Suriah," Lavrov menegaskan.
Pernyataan Lavrov ini muncul ketika para perunding Rusia dan AS mempersiapkan pertemuan dengan utusan PBB-Liga Arab Lakhdar Brahimi di Geneva pada Selasa malam.
Pertemuan ini digelar untuk menentukan tanggal pasti konferensi Geneva II meski ketidaksepakatan masih muncul soal pihak yang akan mewakili kelompok oposisi Suriah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.