"Kami tidak punya bukti atau indikasi hingga saat ini bahwa ada penembak lain, meskipun kami belum benar-benar mengabaikan kemungkinan itu," kata Wali Kota Washington, Vincent Gray.
Kepala Polisi Cathy Lanier menekankan, "Kami sekarang merasa nyaman bahwa kami memiliki satu orang dan satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas hilangnya sejumlah nyawa di markas itu hari ini. Jika ada perubahan saat kami terus mendalami (kasus ini), kami pasti akan menyampaikan itu kepada publik," katanya dalam jumpa pers beberapa jam setelah pihak berwenang mengatakan bahwa mereka sedang mencari dua tersangka lain dan mendesak warga Washington untuk tinggal di tempat masing-masing sampai pencarian berakhir.
Lanier mengumumkan bahwa peringatan "berlindung di tempat masing-masing" kepada warga telah dicabut saat otoritas yakin bahwa tidak ada tersangka lain yang sedang berkeliaran.
Polisi telah mengidentifikasi tersangka pria bersenjata yang merupakan pelaku tunggal dalam peristiwa itu sebagai Aaron Alexis dari Forth Worth, Texas, yang pernah bertugas di Angkatan Laut tahun 2007-2011 sebelum kemudian menjadi seorang subkontraktor pertahanan buat perusahaan raksasa komputer Hewlett-Packard. Alexis tewas dalam baku tembak dengan polisi.
Secara terpisah, seorang pejabat pertahanan AS mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa tersangka memperoleh akses (untuk masuk ke Navy Yard) melalui cara-cara yang sah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.