BEIRUT, KOMPAS.com - Setidaknya 35 warga sipil, termasuk sembilan anak-anak tewas dalam serangan udara yang dilakukan pada Selasa pagi (4/4/2017).
Serangan itu dilakukan dengan melepas gas beracun di atas sebuah kota di barat laut Suriah, yang dikuasai kelompok pemberontak.
Fakta itu diungkapkan lembaga pemantau hak asasi manusia, The Syrian Observatory for Human Rights, seperti dikutip kantor berita AFP.
Para korban tewas adalah warga di Kota Khan Sheikhun, yang berada di wilayah tengah Provinsi Idlib. Mereka mengalami sesak napas dan meninggal karena efek gas.
Lembaga monitor yang berkantor pusat di Inggris itu belum memberikan keterangan lebih jauh mengenai dugaan penggunaan gas beracun dalam serangan tersebut.
Baca:Rusia Bantah Dalangi Serangan Gas Beracun di Suriah