PARIS, KOMPAS.com - Para penyidik Perancis telah mengidentifikasi orang yang diduga menjadi dalang serangan maut di Paris dan Brussels, Belgia.
Menurut sejumlah sumber, tersangka dalang serangan itu adalah seorang pria berkewarganegaraan Belgia-Maroko dan kini berada di Suriah.
Oussama Atar (32), diyakini merupakan anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu, sudah menjadi tersangka dalam serangan di Brussels pada Maret lalu.
Kini dia juga dikaitkan dengan serangan maut di Paris pada 13 November 2015.
"Dia adalah satu-satunya kordinator serangan dari Suriah yang telah diidentifikasi dalam penyelidikan ini," ujar sumber tersebut.
Para penyidik Perancis sudah lama menduga bahwa serangan Paris yang menewaskan 130 orang itu dikordinasikan oleh satu atau beberapa orang di Suriah.
Atar, yang diyakini memiliki nama lain Abu Ahmad, adalah sepupu dari El Bakraoui bersaudara yang meledakkan diri di bandara dan stasiun kereta api Brussels.
Dua orang lain, Moustapha dan Jawad Benhattal ditahan pada 18 Juni lalu karena dicurigai merencanakan serangan di sebuah acara nobar Piala Eropa di Brussels.
Akhir pekan ini, Perancis bersiap untuk memperingati serangan maut yang terjadi tahun lalu.
Peringatan ini ditandai konser Sting di gedung konser Bataclan, tempat 90 orang tewas dalam serangan itu, yang dibuka kembali pada Sabtu (12/11/2016).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.