Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Terduga Anggota ISIS Diperkirakan Sedang Rancang Serangan Baru di Brussels

Kompas.com - 26/05/2016, 22:00 WIB

BRUSSELS, KOMPAS.com — Empat orang yang diduga sebagai tenaga perekrut kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah diamankan beberapa waktu lalu. Mereka diduga menjadi bagian dari sebuah rancangan serangan baru ke Belgia.

Informasi itu diungkapkan dalam keterangan tertulis Kejaksaan Federal di Brussels, Belgia, seperti dikutip dari laman Mirror, Kamis (26/5/2016).

Disebutkan, keempat orang itu awalnya didakwa telah berpartisipasi dalam kelompok teroris.

Ada dua orang yang telah mendapat perintah penangkapan dari jaksa. Namun, salah satunya dilepaskan dengan dilengkapi gelang elektronik. Sementara itu, dua lainnya dilepas dengan sejumah persyaratan tegas.

Dalam pernyataan kepada media, kejaksaan menyebut, keempatnya tidak menunjukkan keterkaitan langsung dengan jaringan pelaku bom bunuh diri yang melakukan aksi di Brussels.

Seperti yang diberitakan, dua ledakan bom bunuh diri mengguncang Brussels pada 22 Maret lalu. Ada 32 korban tewas dan ratusan luka-luka dalam ledakan di Bandara Zaventem dan terminal bawah tanah Brussels.

PIhak kejaksaan menyebut, meskipun tak menemukan fakta keterkaitan yang jelas, hasil penyelidikan awal menyebut, mereka terkait dalam perencanaan serangan baru di Brussels.

Jaksa juga menyatakan, sejumlah orang yang ditahan sebelumnya ternyata memiliki rencana untuk berangkat ke Suriah atau Libya dan bergabung dengan ISIS. 

Sementara itu, keempat tersangka itu diyakini sedang menjalankan tugas perekrutan demi mencari orang untuk dikirim ke zona konflik tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com