Pejabat-pejabat Israel hari Senin (26/10/2015) mengatakan, Netanyahu telah memerintahkan pengkajian ulang kebijakan yang memberi tunjangan sosial Israel bagi orang Palestina di Jerusalem Timur dan mengizinkan mereka bergerak bebas di Israel, hak-hak yang tidak dimiliki orang Palestina yang tinggal di Tepi Barat yang diduduki.
Dalam bentrokan yang dimulai bulan lalu di tempat suci di Jerusalem, 10 orang Israel tewas, umumnya akibat penikaman, dan 51 orang Palestina ditembak mati pasukan keamanan Israel, termasuk 30 orang yang diidentifikasi Israel sebagai penyerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.