Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Palestina Tewas Ditembak Setelah Tabrak 2 Polisi Israel

Kompas.com - 20/05/2015, 17:24 WIB
JERUSALEM, KOMPAS.com - Dua orang polisi Israel terluka di wilayah pendudukan Jerusalem Timur, Rabu (20/5/2015), setelah mereka ditabrak sebuah mobil yang dikemudikan seorang warga Palestina, yang kemudian tewas ditembak polisi.

Serangan ini merupakan aksi terbaru dari serangkaian serangan tunggal oleh warga Palestina dengan cara menabrakkan mobil mereka ke arah pejalan kaki atau polisi. Aksi seperti ini dimulai di Jerusalem Oktober tahun lalu dan menyebar hingga ke Tepi Barat.

Insiden kali ini terjadi di kawasan Bukit Zaitun, juru bicara kepolisian Luba Samri menjelaskan, pengemudi mobil mengarahkan mobilnya ke luar jalan dan menabrak dua polisi perbatasan.

"Seorang polisi lainnya melepaskan tembakan ke arah mobil itu yang akhirnya menewaskan pengemudinya," ujar Luba.

Dua polisi Israel yang tertabrak itu mengalami luka yang cukup parah dan dilarikan ke rumah sakit di Jerusalem. "Pengemudi mobil itu diidentifikasi bernama Imran Abu Dheim, 41 tahun, berasal dari kawasan Jabal Mukaber, Jerusalem timur," tambah Luba.

Aksi pria Palestina ini sangat mengejutkan tak hanya untuk pihak Israel namun juga bagi kerabat sang pelaku. "Kami sangat terkejut mendengar kabar ini. Dia (Imran) adalah pria pendiam yang memiliki lima anak yang sudah dewasa," kata seorang sepupu pria Palestina itu,

"Kejadian itu murni kecelakaan dan dia mencoba untuk menghindarinya. Namun mereka (polisi Israel) tetap membunuhnya," tambah sang sepupu mengutip sejumlah saksi mata.

Israel merebut sektor Arab kota Jerusalam dalam Perang Enam Hari pda 1967 dan kemudian menganeksasi wilayah itu meski tak diakui dunia internasional. Sementara Palestina menginginkan Jerusalem timur sebagai ibu kota mereka suatu hari nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com