Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Remaja Palestina

Kompas.com - 04/07/2014, 22:13 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com - Ribuan warga Palestina menghadiri pemakaman Mohammad Abu Khdair, remaja Palestina yang diculik lalu dibunuh di Jerusalem Timur awal pekan ini.

Sambil mengiringi jenazah, mereka meneriakkan yel-yel anti-Israel dan mengibarkan bendera Palestina di jalan-jalan Jerusalem Timur saat menuju pemakaman di distrik Shuafat.

Situasi tetap tegang dan sempat terjadi bentrokan kecil antara pemuda Palestina yang marah dan polisi Israel.

Pemakaman Mohammad Abu Khdair (17) sempat tertunda karena pihak berwenang masih melakukan autopsi. Semula pemakaman direncanakan akan dilakukan Kamis (3/7/2014).

Beberapa pejabat Israel menyerahkan jenazah Mohammad Abu Khdair pada Jumat (4/7/2014). Dikatakan terdapat luka bakar parah pada jenazah sehingga memperlambat proses identifikasi.

Keluarga remaja itu menyatakan keyakinan bahwa putra mereka dibunuh dalam serangan balas dendam atas penculikan dan pembunuhan tiga remaja Israel bulan lalu.

Kematian remaja-remaja tersebut membuat ketegangan antara Israel dan Palestina mencapai titik tertinggi selama tahun-tahun terakhir.

Sebagai salah satu jalan mengurangi ketegangan, kelompok militan Palestina, Hamas, dilaporkan sepakat melakukan gencatan senjata dengan Israel.

Sumber-sumber Hamas mengatakan mereka siap menghentikan serangan roket terhadap Israel bila Israel menghentikan serangan udara ke Gaza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com