Anggota komunitas Yazidi, yang sebagian besar berusia lanjut, menyeberang dari daerah yang dikuasai ISIS, dan diterima oleh pejabat dekat kota Kirkuk.
Kantor berita Reuters melaporkan, hampir semua warga komunitas Yazidi yang dibebaskan pada Sabtu (17/1/2015), merupakan orang lanjut usia dan sakit.
Sementara itu, sejumlah anak balita yang sakit langsung dibawa oleh pasukan Peshmerga Kurdi ke pusat kesehatan untuk menjalani perawatan.
Khodr Domli, aktivis HAM Yazidi, yang berada di pusat kesehatan, mengatakan, "Beberapa dari mereka terluka, cacat, serta banyak yang menderita masalah mental dan psikologi," kata dia kepada kantor berita AFP.
"Laki-laki dan perempuan ini telah ditahan di Mosul," kata dia.
Sampai berita ini ditulis, alasan pembebasan oleh kelompok militan itu belum jelas.
ISIS menyerang komunitas minoritas Yazidi di Irak tahun lalu, serta membunuh dan menculik ribuan orang.
Wartawan BBC di Baghdad mengatakan, banyak tahanan yang merasa takut bahwa mereka akan dieksekusi ketika kelompok militan membawa mereka ke semak-semak.
Jumlah komunitas Yazidi yang masih ditahan diperkirakan mencapai 3.000 orang, terdiri dari perempuan dan anak-anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.