"Amerika dan Perancis telah mencapai kesepakatan bersejarah berupa kompensasi yang substansial, terkait deportasi oleh Perancis selama Holocaust," kata negosiator Amerika, Stuart Eizenstat, Jumat.
Menurut Eizenstat, kesepakatan ini merupakan satu lagi pengukur keadilan bagi mereka yang terluka selama Perang Dunia II. Dia menyebut masa itu sebagai era tergelap dalam sejarah manusia. Dia pun berpendapat kesepakatan ini juga bakal mempererat kemitraan antara Amerika dan Perancis.
Beberapa ribu orang dapat mengklaim kompensasi ini. Di antara ribuan orang tersebut, hak untuk mengklaim kompensasi itu juga berlaku untuk mereka yang berkewarganegaraan Israel dan Kanada, tak hanya untuk warga Amerika.
Selama pendudukan Jerman di Perancis, rezim Nazi telah mengirimkan sekitar 76.000 orang ke kamp konsentrasi menggunakan gerbong kereta milik Perancis, pada kurun 1942 hingga 1944.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.