Lebih jauh, O'Dell menceritakan kalau anggapan masyarakat dunia tentang Wuhan sangat berlebihan.
Kabar sensasional tentang pasar satwa liar di Wuhan yang terindikasi virus membuat abai pada seluruh aspek budaya dan sejarah yang ada di Wuhan.
Menurut O'Dell, masyarakat China sebenarnya menghindari makanan yang memiliki unsur protein yang tidak biasa, yang di masa lampau menjadi makanan 'darurat' saat terjadi wabah kelaparan.
Meski stereotipe tentang China kebanyakan tentang konsumsi makanan kotor dan sisa-sisa hewan mati.
Kenyataannya, O'Dell menikmati makan malam di restoran dengan beragam makanan enak dan bernutrisi tinggi seperti Salad Vegan China, Pizza Vegan India, Pizza Amerika dan bahkan Tex-Mex burito dengan guacamole yang lezat.
Orang-orang China khususnya para pelajar di China juga fokus pada konservasi alam liar, pelestarian Hutan Amazon sebagai pusat paru-paru dunia dan upaya-upaya pengurangan jejak karbon.
Baca juga: Korban Meninggal Virus Corona di China Lebih dari 900 Orang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.