WUHAN, KOMPAS.com - Sekelompok warga Brasil dilaporkan mengirim surat berisi permintaa supaya mereka dievakuasi dari Wuhan, kota asal penyebaran virus corona.
Dalam surat bertanggal 30 Januari yang dikirim kepada Presiden Jair Bolsonaro, mereka mengaku siap dikarantika jika diizinkan pulang.
"Dalam surat yang dikirimkan ini, kami tidak ada gejala yang merujuk kepada kasus positif virus corona di antara kami," ulas kelompok itu.
Baca juga: Lampaui SARS, Korban Meninggal Virus Corona di China Capai 361 Orang
Dilansir AFP Minggu (2/2/2020), tidak ada angka resmi berapa jumlah sebenarnya warga Brasil yang menghuni Wuhan. Ada yang menyebut sekitar 70 orang.
Namun, sebagian dikabarkan sudah pulang sebelum wabah virus tersebut merebak, dan membuat Beijing menutup Wuhan serta kota di Provinsi Hubei.
Pemerintah Brasil menyatakan, mereka tengah mempelajari upaya evakuasi. Namun mereka mengaku terdapat hambatan hukum, diplomatik, maupun anggaran.
Adapun pada Jumat (31/1/2020), Bolsonaro mengatakan dia butuh landasan hukum agar mereka yang dievakuasi bersedia dikarantika sebelum misi dilanjutkan.
Sejauh ini, Brasil belum melaporkan adanya kasus patogen dengan kode 2019-nCov, yang berasal dari Pasar Seafood Huanan yang berlokasi di Wuhan.
Virus tersebut sudah membunuh 361 orang, dan meginfeksi 17.200 di seluruh Negeri "Panda" sejak pertama kali tercatat pada Desember 2019.
Jumlah korban meninggal itu disebut melampaui 349 yang dicatatkan wabah Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) pada 2002 sampai 2003 silam.
Baca juga: Virus Corona: Ahli Berlomba Kembangkan Vaksin, Akan Segera Diuji WHO
Dalam upayanya mencegah penyebaran wabah, Beijing memutuskan untuk menutup kota di wilayah timur Wenzhou yang dieksekusi pada Minggu (2/2/2020).
Sebanyak 24 negara mengumumkan adanya kasus positif, termasuk satu kematian yang dilaporkan Badan Organisasi Dunia (WHO) di Filipina.
Negara anggota G7; AS, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Inggris termasuk di antara 24 negara yang melaporkan kasus positif.
Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan, mereka akan segera bertemu dan mendiskusikan sikap gabungan mereka atas wabah tersebut.
Kebanyakan korban virus China yang ditangani oleh 24 negara tersebut berasal dari Wuhan maupun kota di sekitar Provinsi Hubei.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.