Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunggah Video 2 Rudal Iran Hantam Pesawat Ukraina Bersembunyi

Kompas.com - 16/01/2020, 18:46 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BuzzFeed

Javad mengatakan, baik dia maupun temannya tidak tahu dampak seperti apa yang mereka terima ketika mengunggahnya.

"Saya tidak memikirkan dampaknya bahwa video itu bakal memberikan perubahan pada segalanya," ujar Javad yang masih punya sumber aslinya.

Begitu dia menampilkannya di YouTube, video itu lantas menjadi viral, dan kemudian diverifikasi serta ditulis oleh New York Times.

Kabar bahwa ada orang yang ditangkap Garda Revolusi berbarengan dengan momen Javad mengunggah rekaman tersebut ke internet.

Baca juga: Iran Bantah Tutupi Insiden Pesawat Ukraina yang Ditembak Jatuh

Begitu tahu rezim Teheran memburu penyebar videonya, teman Javad langsung menghapus dan memutuskan bersembunyi.

"Kini, dia juga memutuskan untuk menghapus akun media sosialnya dan tidak berani menampakkan diri karena alasan keamanan," paparnya.

Javad mengaku dia sangat ketakutan. Namun, dia tidak berniat untuk untuk menghapus video tersebut, atau menghilangkan akunnya.

Dia menuturkan, ada kemungkinan dia bakal ditangkap atau dipaksa untuk membuat pernyataan palsu. Namun, dia menegaskan tak peduli.

"Saya siap untuk menanggung semuanya sepanjang saya mampu. Saya sudah bersiap. Tuhan berkehendak tidak akan sia-sia," tegasnya.

Baca juga: Iran Tangkap Terduga Pelaku yang Jatuhkan Pesawat Ukraina dengan Rudal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com