Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Pertimbangkan Usulan Pria Berkeluarga Jadi Pastor, Paus Benediktus Menentang

Kompas.com - 13/01/2020, 17:24 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC,Sky News

"Saat saya mencernanya, saya menyadari betapa luar biasa mantan Paus berkata di depan publik tentang isu yang tengah dipertimbangkan suksesornya," kicaunya.

Usulan agar Viri Probati, sebutan bagi pria menikah, menjadi pastor sudah diperdebatkan setidaknya dalam 10 tahun terakhir.

Usulan tersebut pertama kali disuarakan oleh Presiden Komisi Episkopal Amazon, Kardinal Claudio Hummes, karena mereka kekurangan imam.

Disebutkan dalam dokumen, laki-laki yang bisa menjadi pastor adalah mereka yang stabil, dan menjadi pemimpin di masyarakatnya.

Dilansir CNN, usulan itu kemudian disepakati oleh para uskup melalui pemungutan suara  128 berbanding 41, dan hanya berlaku di sejumlah gereja kawasan Amazon.

Di antaranya adalah Bolivia, Brazil, Colombia, Ecuador, French Guiana, Guyana, Peru, Suriname hingga Venezuela.

Mengizinkan pastor berasal dari pria beristri tidak sama artinya dengan menyetujui pastor untuk berkeluarga. Sehingga hukum itu tidak akan melanggar aturan selibat imam Katolik.

Meski begitu, usulan tersebut sempat menuai polemik dengan mendapat penolakan dari kalangan konservatif pada Oktober lalu.

Kardinal Raymond Burke dari AS dan Uskup Athanasius Schneidr asal Kazakhstan sampai menyerukan "berpuasa dan berdoa" selama 40 hari penuh saat pertemuan.

Dalam wawancaranya dengan media Jerman Die Zeit Maret 2017, Paus Fransiskus meminta supaya usul itu benar-benar dipertimbangkan.

Paus Fransiskus juga mengatakan, aturan mengenai hidup selibat merupakan sebuah bentuk kedisiplinan, bukan dogma.

(Catatan: Artikel ini mendapat perbaikan dari judul semula "Paus Fransiskus Pertimbangkan Pastor Boleh Menikah, Paus Benediktus Menentang". Kompas.com keliru memahami pernyataan Paus Fransiskus. Kompas.com mohon maaf atas kesalahan ini)

Baca juga: Paus Fransiskus Izinkan Perubahan dalam Kalimat Doa Bapa Kami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com