Ketua Phivolcs, Renato Solidum mengatakan, aktivitas terbaru Gunung Taal yang meletus adalah munculnya lava.
Baca juga: Tengah Berbulan Madu, Turis AS Jadi Korban Gunung Meletus di Selandia Baru
Namun, dia menuturkan, tidak bisa diprediksi apakah gunung yang berlokasi di Provinsi Batangas tersebut bakal mempertahankan aktivitasnya.
Seismolog Filipina menjelaskan, mereka mencatat magma bergerak menuju gunung yang terakhir kali meletus pada 1977 itu.
Erupsi itu menghamburkan abu, dengan yang terbesar berdiameter 6,4 sentimeter, lebih besar dari bola golf, di sekitar danau.
Terakhir kali negara pimpinan Rodrigo Duterte itu diguncang erupsi adalah letusan Gunung Mayon yang terjadi pada 2017.
Saat itu, puluhan ribu orang harus mengungsi setelah gunung tersebut memuntahkan berton-ton abu, batu, hingga lava.
Sementara letusan terhebat terakhir adalah Gunung Pinatubo pada 1991, di mana sekitar 800 orang dilaporkan tewas.
Baca juga: Korban Tewas Gunung Meletus di Selandia Baru Bertambah Jadi 8 Orang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.