Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ravi Kumar Si Ateis: Berjuang agar Diakui Tak Bertuhan di India

Kompas.com - 29/11/2019, 16:11 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

Perjuangannya mendapatkan sertifikat itu dimulai ketika dia mengajukan permohonan kepada pengadilan lokal pada September 2017.

Dalam permohonannya, Kumar meminta supaya dia bisa menambahkan "Atheist" di belakang namanya, dan permintaannya dikabulkan tiga bulan berselang.

Dalam putusan bertanggal 2 Januari 2018, hakim pengadilan sipil mengizinkan dia menggunakan nama Ravi Kumar Atheist.

Dia menggunakan putusan itu untuk mengubah namanya di ijazah sekolah, sertifikat kelahiran, hingga kartu bank.

Setelah itu, dia mendekati pemerintah setempat dan mengajukan dokumen yang menyatakan "dia tak berkasta, tak beragama, dan tak bertuhan".

Dia pun mendapatkan itu hingga kisahnya viral, dan otoritas yang merasa telah menyalahgunakan wewenang mereka mendekati Kumar.

Mereka meminta Kumar mengembalikan dokumen tersebut. Sebab, dalam pandangan mereka, bukan hak mereka menentukan apakah Tuhan ada atau tidak.

Mereka meminta Kumar mengembalikan sertifikat itu, dan berjanji bakal memberikan dokumen bahwa dia tanpa kasta dan ateis, tetapi dia menolaknya.

Baca juga: Benarkah Orang Kidal Cenderung Ateis?

Berdasarkan data sensus yang ada, terdapat 33.000 orang India yang menganggap mereka ateis, dari total populasi 1,3 miliar.

Kebanyakan memilih menyembunyikan keyakinan mereka. Sebab, jika berani mengucapkannya terang-terangan, mereka bisa mendapatkan bahaya.

Dalam salah satu kasus ekstrem yang terjadi pada 2017, seorang ateis yang vokal dilaporkan tewas dibunuh di selatan India.

Namun, tidak demikian dengan Kumar. Dia secara terbuka menantang orang berdebat, dan jika perlu, meminta mereka menjauhi agama.

Selain itu, dia juga dengan bangga memasang tanda "Ravi Atheist" di depan rumahnya, serta dua lengannya ditato.

Sikap vokalnya itu bukannya tak memberikan masalah. Dia mengaku kehilangan peluang bekerja, dan teman-temannya menyebut dia gila.

Baca juga: Para Ateis di Sebuah Kota di AS Berkumpul dan Membantu Tunawisma

Selain itu, dia tidak menikah karena banyak keluarga tak sudi memberikan anak perempuan mereka kepada pria yang tak mengakui Tuhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com