Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Dikhianati Anak Buahnya Sendiri?

Kompas.com - 05/11/2019, 09:08 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

Pejabat intelijen itu menjelaskan bahwa sepanjang musim panas, mereka mulai memetakan lokasi dan merencanakan serangan militer.

Namun, rencana tersebut nyaris rusak ketika Trump membuat keputusan mengejutkan dengan menarik tentara Negeri "Uncle Sam" dari Suriah.

Langkah itu berujung pada keputusan Pentagon menyetujui serangan malam, sebelum kontrol mereka terhadap pasukan hingga pesawat di Suriah menghilang.

Mereka menerangkan bagaimana Kurdi terus memberikan informasi kepada CIA, meski mereka menjadi rentan menjadi target serangan Turki.

Pada 9 Oktober setelah Trump menarik militer AS, Turki meluncurkan Operation Peace Spring untuk menggempur milisi Kurdi Suriah.

Intelijen AS menggunakan sampel DNA di celana dalam untuk memastikan bahwa Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi ada di bangunan tersebut.

Dalam jumpa pers, Trump mengucapkan terima kasih kepada Kurdi, yang dia sebut "memberikan informasi yang sangat berguna".

Baca juga: Trump: AS Sudah Tahu Pengganti Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com