Menurut International Crisis Group, bentrokan yang terjadi pada Sabtu lalu membutuhkan intervensi diplomatik yang kuat dari PBB, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab untuk mencegah terjadinya konflik yang lebih buruk.
Komite Palang Merah Yaman juga meminta semua pihak untuk menyelamatkan warga sipil dari wilayah konfrontasi.
Baca juga: Pemimpin ISIS Cabang Yaman Dibekuk Pasukan Khusus Arab Saudi
Hubungan antara pasukan SBF dengan pasukan pemerintah Yaman telah mengalami ketegangan dalam beberapa tahun terakhir.
Bentrokan pada akhir pekan lalu bukan yang pertama kali terjadi antara bagi kedua pihak yang sama-sama memerangi kelompok Houthi itu.
Pada Januari 2018, kedua pasukan sempat bertempur selama tiga hari dan menewaskan 38 orang dan melukai 222 lainnya.
Pasukan SBF menuduh pemerintah Hadi mengizinkan kelompok Islamis masuk dalam barisan mereka dan mendukung Ikhwanul Muslimin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.