Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin ISIS Cabang Yaman Dibekuk Pasukan Khusus Arab Saudi

Kompas.com - 26/06/2019, 12:03 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

SANA'A, KOMPAS.com - Pasukan khusus Arab Saudi dilaporkan telah berhasil menangkap pemimpin kelompok ISIS cabang Yaman dalam operasi yang digelar pada awal bulan ini.

Pemimpin ISIS Yaman yang diidentifikasi sebagai Abu Osama al-Muhajir itu ditangkap bersama dengan sejumlah anggota kelompok lainnya, termasuk seseorang yang diyakini sebagai kepala keuangan organisasi teroris itu.

"Pasukan khusus Arab Saudi bekerja sama dengan rekan-rekan Yaman melakukan operasi yang berhasil menangkap pemimpin ISIS cabang Yaman, Abu Osama al-Muhajir," ujar juru bicara koalisi Arab Saudi, Turki al-Maliki dalam pernyataannya, Selasa (25/6/2019).

"Sebuah rumah yang diawasi secara ketat membuktikan keberadaan pemimpin kelompok teroris itu, bersama dengan anggota lainnya. Juga terdapat tiga wanita dan tiga anak-anak," lanjut Maliki.

Baca juga: Berencana Gabung ISIS, Singapura Tahan Warga yang Radikal

Tidak diterangkan di mana operasi itu dilancarkan dan di mana pemimpin kelompok teroris itu akhirnya ditangkap.

Namun foto-foto yang dirilis oleh otoritas Saudi menunjukkan orang-orang yang diborgol, dengan mata yang ditutup berada dalam tahanan tentara.

"Senjata, amunisi, laptop, uang tunai dalam berbagai mata uang, serta perangkat GPS termasuk di antara barang-barang yang disita dalam penyerangan itu," ujar Maliki, menambahkan tidak ada korban sipil dalam operasi tersebut.

ISIS dan kelompok ekstremis lainnya berkembang di tengah kekacauan perang saudara yang terjadi di Yaman, yang mengadu domba pemerintah yang didukung koalisi Arab Saudi dengan kelompok pemberontah Houthi.

Laporan penangkapan itu juga turut menandai kemunduran yang terjadi terhadap kelompok ISIS lokal, yang menjadi harapan kebangkitan organisasi teroris itu terutama usai kekalahan yang dialami di wilayah Suriah dan Irak.

ISIS di Yaman disebut mengelola kamp-kamp dengan sejumlah anggota aktif yang tersebar di seluruh penjuru negara itu.

"Kelompok Al Qaeda dan ISIS telah lama menyatakan Arab Saudi sebagai musuh nomor satu mereka," ujar Wakil Menteri Pertahanan Arab Saudi, Pangeran Khalid bin Salman, di Twitter.

"Kerajaan menjadikan deklarasi sebagai lencana kehormatan dan kami tidak akan beristirahat sampai terorisme dan ekstremisme dapat diberantas sepenuhnya," tambahnya.

Baca juga: Anggota ISIS Berjuluk The Beatles Mengaku Menyesal dan Minta Maaf

Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP), yang dianggap oleh Amerika Serikat sebagai cabang kelompok radikal paling berbahaya, diketahui juga aktif di Yaman.

Bulan lalu, empat tersangka anggota Al-Qaeda tewas dalam serangan bunuh diri yang diklaim oleh ISIS di Provinsi Bayda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com