BELEM, KOMPAS.com - Kejadian mengerikan terjadi ketika pelaku kerusuhan penjara di Brasil diduga bermain sepak bola menggunakan kepala napi yang dipenggal.
Dalam video yang dipublikasikan Daily Mirror Selasa (30/7/2019), sekitar enam tahanan berkumpul di atap Penjara Altamira dalam kerusuhan yang berlangsung selama lima jam.
Terdapat 57 napi yang tewas, dengan 16 di antaranya dipenggal, dalam kerusuhan yang terjadi sekitar pukul 07.00 waktu setempat tatkala napi sarapan.
Baca juga: Kerusuhan di Penjara Altamira Brasil, 16 Napi Dipenggal
Dua geng kriminal yang menjadi rival dituduh sebagai penyebab kerusuhan, dengan salah satu kelompok datang mengunci sel kelompok rival, dan menyulut api.
Otoritas penjara Negara Bagian Para menyatakan dikutip Fox News, yang memicu kebakaran adalah pemimpin kelompok bernama Comando Classe A.
Mereka sengaja membakar blok tempat rival mereka, geng Comando Vermelho, demi mencegah polisi yang dikerahkan memadamkan kericuhan sampai di lokasi.
Dilaporkan dua sipir penjara sempat disandera oleh salah satu kelompok yang bertikai. Namun, mereka segera dilepaskan. Selain itu, tidak ada staf penjara yang terluka.
Presos fazem motim em cadeia pública de Altamira PA....... pic.twitter.com/Kxx2KQdUfc
— Pará Notícias (@Paranoticias1) July 29, 2019
"Ini adalah serangan yang sudah disengaja," kata Kepala Penjara Para Jarbas Vasconcelos dalam konferensi pers. Dia menuturkan aksi hanyalah pertikaian antar-geng.
"Tujuannya bukanlah aksi protes maupun pemberontakan terhadap sistem penjara," paparnya. Pihak berwajib masih menentukan siapa dalang serangan itu.
Dilansir AFP, sebanyak 46 anggota geng yang terlibat dalam kerusuhan itu, 16 di antaranya adalah pemimpinnya, dipindahkan ke penjara federal atau fasilitas hukuman lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.