Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2019, 15:54 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

BOSTON, KOMPAS.com - Kepolisian di Boston, Amerika Serikat (AS), membuat sebuah permintaan lucu kepada penjahat untuk berlibur di akhir pekan saat suhu panas melanda.

"Karena suhu ekstrem panas, kami meminta kepada siapa pun yang ingin berbuat jahat untuk setidaknya berlibur hingga Senin," ujar polisi Boston di Facebook.

Baca juga: Apakah Suhu Panas Timur Tengah Berkaitan dengan Suhu Dingin Dieng?

Dalam keterangannya seperti dikutip Sky News Senin (22/7/2019), jika penjahat beraksi di tengah suhu panas yang terjadi bakal membahayakan mereka maupun aparat.

Karena tingginya temperatur serta kelembaban, acara yang sedianya hendak digelar di beberapa tempat di kawasan Pesisir Timur AS terpaksa dibatalkan.

Sementara di New Jersey, panas yang menghantam membuat jembatan gantung menjadi sulit terbuka, dan mengakibatkan kekacauan di kalangan penduduk maupun turis.

Peringatan pendaratan di Bulan 1969 dan penampilan bintang sepak bola putri Megan Rapinoe serta musisi John Legend di Times Square termasuk yang dibatalkan.

Di New Hampshire, tim penyelamat melakukan evakuasi terhadap pendaki gunung berusia 29 tahun karena terserang panas di Hutan Nasional Gunung White.

Meski Badan Prakiraan Cuaca AS menyatakan angin dingin bergerak dari selatan ke timur, para peramal memperingatkan bisa membawa badai besar dan hujan lebat.

Ratusan ribu warga yang tinggal di Michigan serta Wisconsin harus mengalami pemadaman listrik akibat badai yang terjadi Sabtu pekan lalu (20/7/2019).

Di Philadelphia, ratusan penghuni panti jompo harus segera dievakuasi menyusul padamnya listrik di mana aparat berwenang meyakini ada hubungannya dengan suhu panas.

Sedangkan di Pennsylvania, sembilan anggota pemadam kebakaran tumbang karena kepanasan ketika memadamkan api saat siang terik, dengan enam di antaranya dilarikan ke rumah sakit.

Pakar sudah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat supaya mengurangi kegiatan di luar ruangan, terutama bagi anak-anak, lansia, serta orang sakit.

Baca juga: Kisah Nenek 72 Tahun Lumpuhkan Penjahat, Korban Terseret 20 Meter hingga Pelaku Tewas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com