WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan ketidakpercayaannya terhadap mata uang kripto, Kamis (11/7/2019).
Trump juga menyatakan bahwa mata uang kripto bukanlah uang, memperingatkan pihak yang ingin bergabung dalam perdagangan untuk mematuhi peraturan perbankan.
"Saya bukan penggemar Bitcoin atau mata uang kripto lainnya, yang bukan uang, dan nilainya sangat fluktuaktif dan didasarkan pada sesuatu yang tidak terlihat," tulis Trump di Twitter.
Presiden berusia 73 tahun itu menambahkan, mata uang kripto yang bersifat elektronik membuatnya hampir tidak mungkin untuk dilacak dan dapat memfasilitasi aktivitas ilegal.
Baca juga: Amankah Investasi Mata Uang Kripto?
Mata uang kripto telah semakin berkembang sejak Bitcoin diluncurkan pada 2009. Belakangan, Facebook juga mengungkap rencana meluncurkan mata uang virtualnya sendiri, Libra, dan mengguncang regulator keuangan di seluruh dunia.
Dengan lebih dari dua miliar pengguna Facebook, mata uang kripto dari raksasa media sosial itu, yang dijadwalkan baru akan resmi diluncurkan pada 2020, telah memiliki banyak mitra dan diyakini akan dapat mengganggu dunia keuangan.
Trump juga menyebut Libra, mata uang kripto rilisan Facebook, memiliki kedudukan dan ketergantungan yang rendah.
Trump juga memperingatkan pada Facebook dan perusahaan lainnya apabila mereka akan meluncurkan mata uang kripto mereka sendiri maka harus mematuhi peraturan perbankan di Amerika dan dunia internasional.
"Kami hanya memiliki satu mata uang nyata di AS dan semakin kuat dari sebelumnya dan itu disebut dollar Amerika Serikat," twit Trump.
I am not a fan of Bitcoin and other Cryptocurrencies, which are not money, and whose value is highly volatile and based on thin air. Unregulated Crypto Assets can facilitate unlawful behavior, including drug trade and other illegal activity....
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) July 12, 2019
Kelompok kerja tingkat tinggi G7 diharapkan akan membuat laporan pendahuluan mengenai mata uang kripto yang didukung aset, pada pekan depan, menyusul pertemuan para menteri keuangan negara anggota di Perancis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.