LONDON, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump telah tiba di Inggris. Di sana, mereka dijamu denngan perjamuan mewah bersama anggota kerajaan.
Melansir kantor berita AFP, Senin (3/6/2019), duduk untuk makan malam di ballroom Istana Buckingham, Trump dan Ratu Elizabeth II saling memuji hubungan antara Inggris dan Amerika Serikat.
Namun kehangatan itu tidak dirasakan oleh semua orang di Inggris, termasuk tokoh politik yang memboikot jamuan makan malam, dan juga aksi protes massa yang direncanakan berlangsung pada Selasa (4/6/2019).
Baca juga: Trump Ejek Wali Kota London Pecundang Sebelum Mendarat di Inggris
Meski demikian, hal tersebut tidak menghentikan kunjungan Trump yang berfokus pada peringatan D-day dan pembebasan Eropa dari Perang Dunia II.
"Ketika menghormati kemenangan dan warisan bersama, kita menegaskan nilai-nilai bersama yang akan menyatukan hingga ke masa depan," kata Trump.
"Kebebasan, kedaulatan, penentuan nasib sendiri, supremasi hukum, dan penghormatan atas hak yang diberikan kepada kita oleh Tuhan yang maha kuasa," ucapnya.
The Prince of Wales, The Duchess of Cornwall @ClarenceHouse The Duke and Duchess of Cambridge @KensingtonRoyal, The Duke of York and The Earl and Countess of Wessex are also in attendance at the #USStateVisit banquet at Buckingham Palace. pic.twitter.com/rSWSNV1FKn
— The Royal Family (@RoyalFamily) 3 Juni 2019
Trump juga memuji Ratu Elizabeth II sebagai perempuan hebat.
"Dia perempuan hebat, sebuah simbol tetap dari tradisi yang tak ternilai harganya," tutur pria berusia 72 tahun itu.
Ratu Elizabeth mengatakan, Inggris dan AS telah membangun lembaga-lembaga internasional pasca-perang untuk menjaga perdamaian yang dimenangkan dengan susah payah.
"On behalf of all Americans, I offer a toast to the eternal friendship of our people, the vitality of our nations, and to the long-cherished and truly remarkable reign of Her Majesty The Queen." pic.twitter.com/R50gayneD5
— The White House (@WhiteHouse) 3 Juni 2019
Penguasa monarki itu menyatakan,kedua negara dipersatukan oleh keamanan, warisan bersama, hubungan budaya dan ikatan ekonomi yang kuat.
"Saya yakin nilai-nilai dan kepentingan bersama kita akan terus menyatukan kita," ucap sang ratu.
Sebanyak 8 anggota "dinasti" Trump menghadiri perjamuan makan, di antaranya empat anak tertua dari lima anak Trump, yang bergabung dengan 16 anggota keluarga kerajaan.
Mereka makan fillet kukus ikan halibut, dilanjutkan domba Windsor, stroberi dengan krim lemon verbena dan buah segar.
Kerajaan Inggris sebelumnya menyambut Trump dan Melania dengan kehormatan militer.
London part of trip is going really well. The Queen and the entire Royal family have been fantastic. The relationship with the United Kingdom is very strong. Tremendous crowds of well wishers and people that love our Country. Haven’t seen any protests yet, but I’m sure the....
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 3 Juni 2019
Baca juga: Trump Akan Umumkan Kampanye Pilpres AS 2020 pada 18 Juni
Pada siang hari, kerajaan juga mengadakan makan siang pribadi untuk mereka. Trump tampak menikmati kunjungan tersebut.
"London bagian dari perjalanan yang berlangsung sangat baik. Ratu dan seluruh keluarga kerajaan luar biasa. Hubungan dengan Inggris sangat kuat," kicaunya di Twitter.
"Belum melihat adanya protes, tapi saya yakin berita palsu itu akan bekerja keras untuk menemukannya," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.