Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kapal Saint Roch, Kapal Pertama yang Kelilingi Amerika Utara

Kompas.com - 29/05/2019, 15:38 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengembangan kapal laut berguna untuk menunjang aktivitas perairan. Dengan menggunakan kapal laut, kita bisa leluasa mencapai lokasi yang terpisah perairan.

Tak hanya untuk mengangkut penumpang dan barang, pengembangan teknologi kapal juga untuk menunjang aparat keamanan dalam melaksanakan tugasnya.

Pihak berwajib Kanada, Royal Canadian Mounted Police (RCMP) menggunakan kapal untuk berpatroli pada sekitar perbatasan, salah satunya adalah kapal Saint Roch.

Kondisi wilayah yang luas dan banyaknya penduduk yang bermukim mengharuskan RCMP untuk lebih intens mengontrol wilayah yang dirasa rawan.

Selain itu, kapal ini juga menjadi kapal penyuplai, pos keliling, pengadilan, dan banyak lagi fungsinya.

Kapal tersebut akhirnya mengelilingi perbatasan Kanada, sampai ke Kutub Utara hingga perairan Arktik. Dalam tugasnya, kapal ini juga mencatatkan rekornya dalam sejarah maritim.

Pada 29 Mei 1950, Kapal Saint Roch telah mengelilingi wilayah Amerika Utara. Perjalanan berawal dari Halifax, Nova Scotia, ke Vancouver melalui Terusan Panama. Setelah melalui wilayah tersebut, kapal kembali ke Halifax, Kanada.

Capaian ini menjadikannya sebagai kapal pertama yang berhasil mengelilingi benua tersebut.

Baca juga: Kisah USS Savannah, Kapal Uap Pertama yang Lintasi Samudra Atlantik

Pembuatan dan perjalanan

Kapal Saint Roch dibuat pada 1928 yang tugas utamanya untuk mendukung operasi pos-pos polisi di Kutub Utara dan perbatasan. Kapal ini terbuat dari bahan kayu cemara Douglas dikombinasikan dengan kayu eucalyptus "besi" Australia yang sangat keras di bagian luar.

Sementara bagian dalam atau interior, menggunakan balok kayu tebal untuk menahan tekanan es ketika bertugas melintasi wilayah Samudra Arktik.

Desain kapal dipercayakan oleh insinyur bernama Tom Halliday yang memiliki kesamaan dengan kapal Roald Amundsen, sang penjelajah kutub. Perusahaan galangan kapal Burrard Dry Dock di Vancouver Utara dipercaya untuk membuat kapal ini.

Kapal ini memiliki panjang sekitar 31,78 meter dengan lebar 7,54 meter. Untuk mesinnya menggunakan kekuatan diesel berkekuatan 150 tenaga kuda.

Setahun setelah itu, kapal ini memulai bertugas ke daerah yang ditentukan. Kapten kapal dipercayakan kepada Henry Larsen seorang kelahiran Liverpool, Inggris.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kapal Berbahan Papirus Arungi Atlantik Menuju Amerika

Melindungi aset Sekutu

kru yang bertugas di Kapal St Rochrcmpveteransvancouver kru yang bertugas di Kapal St Roch

Pada 1940-an, kapal ini melakukan perjalaan melalui melalui rute Northwest Passage yakni dari Amerika menuju Eropa melewati pantai utara Amerika Utara. Perjalanan ini dari barat ke timur.

Meskipun banyak kapal telah mencoba Northwest Passage selama berabad-abad, hanya satu kapal yang telah menyelesaikan perjalanan seperti itu sebelumnya. Saint Roch berangkat dari Vancouver pada 23 Juni 1940.

Keputusan untuk mengirim Saint Roch melalui Northwest Passage untuk melindungi industri perang dari aksi musuh pada Perang Dunia II.

Kabarnya Sekutu mempunyai tambang cryolite (natrium aluminium flouride) yang terletak di Greenland. Dengan melindungi tambang ini juga bisa menyelamatkan aset Sekutu ketika peperangan.

Kapal Saint Roch mendapatkan kepercayaan untuk melidungi tambang tersebut dengan kekuatan beroprasinya di es.

Pada 1944-1948, Saint Roch juga berpatroli kembali di perairan Arktik. Setelah melayani lautan dan perbatasan, kapal ini akhirnya kembali di Halifax pada 1954.

Kapal dipindahkan ke Vancouver dan pada 1958 ditempatkan pada Kitsilano Point untuk perbaikan dan restorasi untuk menjaga kapal agar tetap kuat.

Setelah perbaikan, akhirnya pada 1962 Saint Roch ditetapkan sebagai Situs Bersejarah Nasional Kanada. Kapal ini terletak di Museum Bahari Vancouver di Vancouver, British Columbia, Kanada, dan terbuka untuk umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com