Ferdinand Porsche diberikan tanggung jawab sebagai insinyur perusahaan ini. Dia memiliki peran untuk memberikan sentuhan desain dan mengontrol perkembangan dari awal dari industri ini.
Tak lama setelah itu, perusahaan mulai mengembangkan dan memproduksi massal kendaraan yang terjangkau dengan harga murah.
Karena bertujuan untuk mobil rakyat, perusahaan menjualnya dengan harga kurang dari 1.000 mark Reich atau sekitar 140 dollar ketika itu.
"Ini untuk masyarakat luas," seru Hitler ketika berpidato di depan masyarakat di Jerman.
Tak lama setelah itu, mobil mulai dibuat oleh perusahaan dan mobil mulai dipamerkan. Mobil ini kali pertama dipamerkan di Berlin Motor Show pada 1939.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Toyota Lahir Berawal dari Industri Tekstil
Pecahnya Perang Dunia II pada 1939 terjadi sebelum produksi massal mobil itu dapat dimulai. Sebab, pabrik dirancang ulang untuk memproduksi peralatan dan kendaraan militer.
Dilansir dari History, sekitar 20.000 pekerja paksa, tahanan perang, dan kemudian juga tahanan kamp konsentrasi bekerja di pabrik.
Keterlibatan Volkswagen membuat pabriknya menjadi sasaran bagi pengebom Sekutu. Pada masa akhir perang, pabrik itu hancur.
Setelah perang berakhir, Sekutu berupaya membangkitkan industri otomotif Jerman ini. Inggris memegang penuh kendali atas pabrik ini dan produksi massal dimulai pada 1946.
Kontrol perusahaan dipindahkan pada 1949 ke Pemerintah Jerman Barat dan negara bagian Lower Saxony. Produksi Volkswagen berkembang pesat pada 1950-an ketika memperkenalkan van Transporter dan Karmann Ghia yang merupakan tipe coupe.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.