Suriah Klaim Tembak Jatuh Proyektil yang Ditembakkan dari Israel

DAMASKUS, KOMPAS.com - Suriah mengklaim sistem pertahanan udara milik mereka telah berhasil mencegat dan menembak jatuh sejumlah proyektil yang ditembakkan dari Israel, Jumat (17/5/2019).

"Sistem pertahanan udara kami telah mencegat objek-objek bersinar yang datang dari wilayah pendudukan (Israel) dan telah menjatuhkan beberapa di antaranya," tulis laporan kantor berita SANA, mengutip sumber militer Suriah.

Sebuah laporan lainnya menggambarkan proyektil tersebut sebagai "target musuh" yang ditembakkan "ke arah provinsi Quneitra" dekat Dataran Tinggi Golan, yang sebagian telah dianeksasi oleh Israel.

Sebelumnya, SANA melaporkan ada ledakan keras yang terjadi di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca juga: Rusia Gagalkan Serangan 36 Roket Militan yang Incar Pangkalan Udara di Suriah

Sementara pengamat perang, Observasi Hak Asasi Manusia Suriah, yang berbasis di Inggris, melaporkan adanya tiga ledakan yang mengguncang wilayah barat daya Damaskus, pada Jumat (17/5/2019).

"Ledakan itu adalah serangan Israel yang menargetkan wilayah Kiswah, di mana terdapat gudang senjata milik Iran dan Hezbollah berada," kata kepala observatorium, Rami Abdel Rahman kepada AFP.

Israel disebut telah melancarkan ratusan kali serangan udara ke Suriah, dengan sebagian besar disebut menargetkan Iran dan Hezbollah.

April lalu, Suriah mengatakan serangan udara Israel telah menargetkan sebuah kota di tengah provinsi Hama di utara Damaskus. Serangan tersebut melukai tiga orang dan menghancurkan sejumlah bangunan.

Media pemerintah Suriah pada saat itu melaporkan, sistem pertahanan udara mereka telah berhasil mencegat sejumlah rudal Israel.

Sebelumnya pada bulan Maret, Suriah juga menuding Israel telah menyerang sasaran di kota Aleppo dan mengklaim beberapa rudal dapat ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara.