Hari Ini dalam Sejarah: Kapal Berbahan Papirus Arungi Atlantik Menuju Amerika

Berawal dari sini, dia ingin menguji penelitiannya lagi dan membuat kapal sepanjang 13 meter dari tanaman papirus pada 1969.

Dia mendapatkan bantuan dari pembuat kapal tradisional dari Danau Chad di Afrika Tengah. Karena kapal ini dibangun di kaki Piramida, maka dinamai sesuai dengan dewa matahari, Ra.

Kapal ini dibawanya menuju Maroko dan berlayar ke Karibia pada 24 Mei 1969. Namun, kapal ini rusak tanpa bisa sampai ke tujuan.

Tanpa gentar, Heyerdahl membangun kapal papirus kedua, Ra II. Kapal itu dibuat dengan bantuan pembuat kapal India Aymaro dari Danau Titicaca di Bolivia.

Kapal ini akhirnya berangkat dari Maroko pda 17 Mei 1970 dan juga dikisahkan dalam buku serta film dokumenter berjudul The Ra Expeditions.

Pada 1977, Heyerdahl memimpin ekspedisi Tigris, di mana ia menyusuri Sungai Tigris di Irak ke Teluk Persia, melintasi Laut Arab ke Pakistan, dan akhirnya ke Laut Merah.

Tujuan dari ekspedisi ini adalah untuk menetapkan kemungkinan bahwa ada kontak antara budaya besar Mesopotamia, Lembah Indus, dan Mesir.

Heyerdahl kemudian memimpin ekspedisi penelitian ke Pulau Paskah dan situs arkeologi Tucume di Peru utara.

Heyerdahl meninggal karena tumor otak pada tahun 2002. Meskipun banyak arkeolog tidak setuju dengan teorinya, ia menginspirasi banyak peneliti dan petualang untuk memulai berbagai ekspedisi dengan cara Heyerdahl.