Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Tangkap Mata Hari hingga Iklan Terbesar, Ini Sisi Unik Menara Eiffel

Kompas.com - 06/05/2019, 15:58 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menara Eiffel di Perancis menjadi bangunan ikonik bersejarah yang diresmikan pada 1889. Konstruksi ini dirancang oleh insisyur kenamaan Perancis, Gustave Eiffel.

Menara dibuat menggunakan bahan dasar besi/logam yang menjulang setinggi 300 meter di jantung Kota Paris.

Kiprah Menara Eiffel begitu besar dalam perjalanannya. Salah satunya, menara sempat ingin dihancurkan, namun ternyata memberikan dampak besar pada Perang Dunia I bagi Perancis.

Inilah sisi lain Menara Eiffel yang belum diketahui orang:

1. Awalnya berwarna coklat

Ilustrasi: warnaThinkstock Ilustrasi: warna
Pembangunan Menara Eiffel harus sesuai dengan tren yang berkembang pada waktu itu, terutama warna. Ketika baru selesai dibangun pada 1889, menara ini menggunakan warna coklat kemerahan untuk menutupi warna besi/logam.

Selama beberapa dekade, menara besi ini mengubah penampilaanya dengan warna yang berbeda. Menara Eiffel juga pernah diperbarui dengan warna cat kuning.

Setelahnya juga pernah dilapisi kembali dengan warna kuning kecoklatan pada 1968. Setiap tujuh tahun sekali, menara ini diperbarui dengan memberikan sekitar 60 ton cat warna untuk membuatnya lebih fresh.

Menara ini juga pernah dicat dalam tiga warna dengan pembagian semakin ke arah puncak bangunan, semakin tipis warnanya agar bisa menambilkan struktur siluet Eiffel terhadap pemandangan Paris.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Saat Menara Eiffel Dipamerkan kepada Dunia...

2. Merayakan 100 tahun Revolusi Perancis

Pada 1889, genap 100 tahun jatuhnya Penjara Bastille yang menjadi tanda Revolusi Perancis. Untuk merayakan ini, Pemerintah Perancis ingin membuat salah satu bangunan monumental.

Pemerintah Perancis kemudian mengumumkan kompetisi untuk desain monumen yang akan dibangun di Paris. Selain mendapatkan hadiah, bangunan ini nanti akan sebagai ikon pembukaan pameran dunia atau World Fair di Paris.

Sekitar 100 proposal desain diterima oleh pemerintah Perancis, namun akhirnya mereka menerima desain yang telah dibuat oleh Gustave Eiffel.

Dia terkenal mahir dalam kontruksi jembatan dan ahli kontruksi logam sebelumnya telah merancang Patung Liberty didirikan di Pelabuhan New York.

3. Pernah tertinggi di dunia

Dengan ketinggian sekitar sekitar 300 meter, Menara Eiffel tercatat sebagai bangunan tertinggi di dunia tak lama setelah diresmikan pada 1889.

Bangunan ini juga memecahkan ketinggian dari bangunan di Amerika Serikat yang ketika itu hanya sekitar 200 meter saja.

Bentuk dan dasar bangunan yang terbuat dari besi atau logam, menjadikan Eiffel mendapat julukan sebagai "Iron Lady". Selama hampir empat dekade, menara ini memantapkan namanya sebagai struktur tertinggi di dunia.

Pada 1930, rekor terpecahkan seteah Gedung Chrysler di New York berdiri. Bangunan itu punya ketinggian sekitar 318 meter.

Baca juga: Kisah Kembaran Menara Eiffel yang Urung Dibangun

4. Sempat akan dihancurkan

Tentara berjaga di kaki Menara Eiffel, Paris, Perancis. Menara ini berada di sebuah taman yang luas, yang disebut Champs de Mars. The Sun/Getty Images Tentara berjaga di kaki Menara Eiffel, Paris, Perancis. Menara ini berada di sebuah taman yang luas, yang disebut Champs de Mars.
Beberapa seniman ingin menghancurkan Menara Eiffel karena dinilai melambangkan bangunan yang mengerikan terbuat dari besi/logam yang menjulang tinggi.

Beberapa dari mereka menilai bangunan ini tak merefleksikan Perancis. Selain itu, muncul juga petisi yang dimuat pada beberapa surat kabar untuk menghancurkan menara ini.

Gustave Eiffel tidak ingin itu dihancurkan. Dia kemudian memberi menara dengan fungsi dan tujuan baru. Akhirnya, ditambahkan antena radio besar untuk kepentingan militer.

Pengelola akhirnya mendirikan antena di atas menara dan membiayai percobaan telegrafi nirkabel. Antena ini berfungsi untuk mengirim dan menerima pesan nirkabel terutama untuk militer Perancis.

Melalui antena itu, militer Perancis bisa berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak di kota Paris. Saat ini, antena ini membantu menyiarkan radio dan televisi ke berbagai penjuru Perancis.

5. Penangkapan Mata Hari

Mata Hari saat mengenakan busana tarinya.ENCYCLOPEDIA BRITANNICA Mata Hari saat mengenakan busana tarinya.
Selama Perang Dunia I, militer Perancis menggunakan stasiun nirkabel untuk mematahkan pesan musuh yang datang dari Berlin. Pada 1914, Perancis mengetahui hal yang tak beres karena Jerman mampu menahan serangannya.

Tiga tahun kemudian, stasiun radio yang berada di atas Menara Eiffel mampu menghadang pesan yang berkode antara Jerman dan Spanyol. Kode ini adalah H-21 yang merupakan kode rahasia Jerman kepada mata-matanya, yakni Mata Hari.

Pada Februari 1917, otoritas Prancis menangkap Mata Hari karena dicurigai terlibat aksi spionase. Dia pun dipenjara di Penjara St Lazare di Paris.

Dalam persidangan militer, Mata Hari dituduh mengungkapkan rincian senjata baru, tank, serta informasi yang mengakibatkan kematian ribuan tentara.

Akhirnya, pada 15 Oktober 1917 dia ditembak mati oleh seorang regu tembak di Vincennes, Perancis.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Penari dan Agen Spionase Mata Hari Dieksekusi

6. Papan iklan terbesar dunia

Pesawat Charles A Lindbergh bersiap terbangpioneersofflight Pesawat Charles A Lindbergh bersiap terbang
Pada 1925, senja menuju malam di Kota Paris dipenuhi dengan gemerlap lampu yang indah. Jutaan bola lampu berwarna-warni melekat pada tiga sisi Menara Eiffel dan terdapat salah satu nama perusahaan mobil Perancis, Citroen.

Iklan itu menyala begitu terang sehingga mampu terlihat sampai jarak hampir 32 kilometer.

Karena warnanya yang terang, seorang penjelajah bernama Charles Lindbergh menggunakannya sebagai suar ketika ia mendarat di Paris pada penerbangan solo trans-Atlantik tahun 1927.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com