Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Snuppy, Anjing Kloning Pertama yang Lahir ke Dunia

Kompas.com - 24/04/2019, 18:05 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sumber CNN,Gizmodo

Kecaman dan proyek diambil alih

Hwang mendapatkan tuduhan melakukan pelanggaran terkait dugaan mengkloning embrio manusia. Tuduhan itu diperjelas bahwa dia membayar embrio dari karyawannya yang merupakan pelanggaran serius terhadap kode bioetika.

Dia akhirnya diberhentikan dari proyeknya, juga universitas. Setelah itu Profesor Byeong Chun Lee mengambil alih kepemimpinan.

Pada 2008, Snuppy terlibat dalam perkembangbiakan kloning. Sperma dari Snuppy digunakan untuk inseminasi dua induk betina. Hasilnya mempu melahirkan 10 anak anjing, namun sembilan anjing yang mampu selamat.

Tim SNU yang berada di bawah Lee telah mengkloning lebih dari 30 anjing dan lima serigala.

Snuppy menjalani hidup sebagai anjing lab di Seoul National University. Sebagai anjing ras afghanistan, ia mampu bertahan hidup rata-rata sampai 11,9 tahun.

Hasil pengamatan menunjukkan, tidak ada perbedaan signifikan antara anjing klon dengan biasa. Umur anjing klon bisa setara dengan anjing normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com