Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2019, 07:19 WIB

KOLOMBO, KOMPAS.com - Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena berjanji akan melakukan perombakan besar-besaran pada jajaran petinggi militer setelah teror bom pada Minggu (21/4/2019).

Sebelumnya, Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe telah mengakui polisi memliki intelijen yang menyebut bakal terjadi serangan terhadap gereja dan hotel mewah.

Seperti diketahui, serentetan ledakan terjadi di Sri Lanka ketika umat menghadiri perayaan Paskah, sementara para tamu di hotel sedang mengantre sarapan.

Baca juga: Teror Sri Lanka, Istri dan Anak Pelaku Bom Bunuh Diri Juga Tewas

Kini tercatat lebih dari 320 orang tewas. Di antara para korban terdapat chef selebriti yang kerap muncul di televisi, pengantin baru yang sedang bulan madu, dan anak seorang miliarder pemilik ritel pakaian Denmark.

Berikut ini kisah mereka seperti diwartakan kantor berita AFP dan Sky News:

Duka sang miliarder

Miliarder pemilik perusahaan ritel pakaian Denmark, Anders Holch Povlsen, kehilangan tiga dari empat anaknya dlam serangan di Sri Lanka.

Selama ini, dia dikenal sebagai pengusaha yang tertutup dan menjaga privasi keluarganya selama bertahun-tahun.

Bersama dengan istri dan anak-anaknya yang terdiri dari seorang bocah laki-laki dan perempuan berusia 5-15 tahun, dia sedang berlibur di Sri Lanka.

Laporan media Denmark menyebutkan, anak-anaknya termasuk di antara korban tewas dalam ledakan di hotel Shangri-La, Kolombo.

Manajemen perusahaan pakaian Bestseller, yang didirikan orangtua Holch Povlsen, membenarkan kematian tiga anak pasangan tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Sumber AFP,Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com