KOLOMBO, KOMPAS.com - Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena berjanji akan melakukan perombakan besar-besaran pada jajaran petinggi militer setelah teror bom pada Minggu (21/4/2019).
Sebelumnya, Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe telah mengakui polisi memliki intelijen yang menyebut bakal terjadi serangan terhadap gereja dan hotel mewah.
Seperti diketahui, serentetan ledakan terjadi di Sri Lanka ketika umat menghadiri perayaan Paskah, sementara para tamu di hotel sedang mengantre sarapan.
Baca juga: Teror Sri Lanka, Istri dan Anak Pelaku Bom Bunuh Diri Juga Tewas
Kini tercatat lebih dari 320 orang tewas. Di antara para korban terdapat chef selebriti yang kerap muncul di televisi, pengantin baru yang sedang bulan madu, dan anak seorang miliarder pemilik ritel pakaian Denmark.
Berikut ini kisah mereka seperti diwartakan kantor berita AFP dan Sky News:
Miliarder pemilik perusahaan ritel pakaian Denmark, Anders Holch Povlsen, kehilangan tiga dari empat anaknya dlam serangan di Sri Lanka.
Selama ini, dia dikenal sebagai pengusaha yang tertutup dan menjaga privasi keluarganya selama bertahun-tahun.
Bersama dengan istri dan anak-anaknya yang terdiri dari seorang bocah laki-laki dan perempuan berusia 5-15 tahun, dia sedang berlibur di Sri Lanka.
Laporan media Denmark menyebutkan, anak-anaknya termasuk di antara korban tewas dalam ledakan di hotel Shangri-La, Kolombo.
#Asos billionaire Anders Holch Povlsen loses three children in #SriLanka blasts https://t.co/uQwJ9TiK5T pic.twitter.com/KtMk3hRyJy
— The Straits Times (@STcom) 22 April 2019
Manajemen perusahaan pakaian Bestseller, yang didirikan orangtua Holch Povlsen, membenarkan kematian tiga anak pasangan tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.