Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diburu Dunia, Inilah 5 Teroris dengan Uang Hadiah Tertinggi

Kompas.com - 30/03/2019, 16:35 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Haqqani mengakui merencanakan serangan di Hotel Serena Kabul, Afghanistan, pada 14 Januari 2008 yang menewaskan enam orang, termasuk satu warga AS.

Baca juga: Pendiri Kelompok Jaringan Haqqani Dilaporkan Meninggal Dunia

Dia juga mengaku salah satu perencana percobaan pembunuhan Presiden Afghanistan Hamid Karza April 2008, dan terlibat dalam berbagai serangan melawan koalisi AS di Afghanistan.

Namanya dimasukkan sebagai teroris oleh Kementerian Luar Negeri AS pada Maret 2008, dengan kepalanya dihargai 10 juta dollar AS, atau Rp 142,1 miliar.

5. Abubakar Shekau, Pemimpin Boko Haram (Rp 99 Miliar)
Shekau adalah pemimpin kelompok ekstremis Negara Islam di Afrika Barat, atau dikenal dengan nama lain Boko Haram, sejak Juli 2010.

Boko Haram beroperasi di Nigeria, Niger, Chad, hingga Kamerun. Mereka melakukan berbagai aksi teroris mulai dari penyerangan mematikan hingga bom bunuh diri.

Salah satunya adalah serangan menggunakan bom mobil di markas PBB di Abuja, Nigeria, pada 26 Agustus 2011, dan menewaskan 23 orang.

Baca juga: Militer Nigeria Bebaskan 1.000 Orang yang Diculik Boko Haram

Kemudian pada 14 April 2014, Shekau mengklaim Boko Haram melakukan penculikan massal terhadap 300 gadis dari sekolah mereka di utara Nigeria.

Dalam video yang dirilis tiga pekan sesudahnya, selain mengklaim bertanggung jawab, Shekau menyebut mereka sebagai budak, dan mengancam bakal menjual mereka.

Pemimpin kelompok yang berhubungan dengan Al Qaeda itu kemudian menjadi buronan dengan AS menawarkan uang 7 juta dollar AS, atau Rp 99,5 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com