Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perceraian Ratu Eleanor yang Jadi Termahal dalam Sejarah

Kompas.com - 27/03/2019, 17:20 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Ratu Eleanor. (BBC) Ratu Eleanor. (BBC)
Pernikahan mereka dibatalkan pada 21 Maret 1152 dengan alasan kekerabatan.

Sementara itu, kebiasaan feodal membuat Eleanor mendapatkan kembali kepemilikan tunggal atas Aquitaine.

Perceraian tersebut harus dibayar mahal dengan lepasnya sebagian wilayah Perancis beserta kekayaannya.

Menikahi Raja Henry

Dua bulan setelah perpisahannya dnegan Louis, Eleanor menikahi cucu Raja Henry I dari Inggris, Pangeran anjaou sekaligus Duke of Normandy, Henry Plantagenet.

Pada 1154, dia menjadi Raja Henry II. Dengan begitu, wilayah kekuasaannya meliputi Inggris, Normandia, dan Aquitaine. Kemudian, Eleanor menjadi Ratu Inggris.

Baca juga: Ratu Kecantikan Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Suaminya yang Tajir

Pada tahun yang sama, Louis menikahi Constance, putri Raja Alfonso VII dari Kastilia, tapi juga tidak menghasilkan keturunan laki-laki.

Constance meninggal dunia ketika melahirkan pada 1160. Lima pekan kemudian, Louis menikahi Adela dari Champagne dan akhirnya mendapatkan seorang putri, Philip Augustus.

Eleanor selama 13 tahun berikutnya melahirkan 8 anak, terdiri dari lima putra dan tiga perempuan. Namun, salah satu dari putra-putranya yang juga bernama Henry menyebabkan keretakan besar dalam keluarga.

Dia menginginkan lebih banyak kekuasaan untuk dirinya sendiri dengan mengatur pemberontakan melawan ayahnya.

Henry muda memenangkan dukungan tidak hanya saudara laki-lakinya tetapi juga dari ibunya.

Pemberontakan gagal dan membuat raja marah besar terhadap Eleanor sehingga menjadikannya sebagai tahanan rumah di istana selama 16 tahun.

Dia tidak dibebaskan sampai pada 1189 ketika sang raja meninggal dan putra Eleanor yang lain, Richard, menjadi penerus takhta.

Baca juga: Salah Kelola Keuangan Rumah Tangga Bisa Jadi Penyebab Perceraian

Dia dikenal sebagai Richard si Hati Singa yang menghabiskan sebagian besar waktunya pada Perang Salib, dengan Eleanor memegang kekuasaan tertinggi sebagai walinya.

Pada 1202, dia menarik diri dari kehidupan publik dan menjadi biarawati di Biara Fontevraud di Perancis.

Eleanor meninggal dunia pada 1 April 1204. Dia dimakamkan di Fontevraud Abbey, di samping suaminya, Henry II, dan putranya, Richard.

Kisah kehidupan selengkapnya Ratu Eleanor dapat dibaca melalui tautan di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com