MOSKWA, KOMPAS.com - Sebuah merek bir di Rusia memicu perdebatan setelah menggunakan gambar sadomasokis di botolnya.
Penyulingan bir Kopytov, di kota Barnau, wilayah Altai, Siberia belum lama ini meluncurkan produk barunya Pryanik Imperial Stout.
Di botolnya produsen menempelkan gambar seorang perempuan yang memakai bola penyumbat mulut.
Baca juga: Beri Bir untuk Anak Balitanya, Pria Ini Ditangkap Polisi
Akun Instagram penyulingan itu menyebut bir tersebut sebagai sebuah "tsunami" aroma kayu manis, cengkeh, adas manis, merica hitam, dan jintan.
Perusahaan itu menyebut, minuman ini rasanya mirip pyranik atau roti madu khas Rusia, tetapi dengan kandungan alkohol.
Namun, Yulia Shlyakhova, perancang fesyen asal Barnaul yang kini tinggal di St Petersburg, mengeluhkan gambar yang digunakan perusahaan bir kepada Badan Anti-monopoli.
Dia mengatakan, gambar itu memamerkan kekerasan terhadap perempuan, cabul, dan ofensif.
Di sisi lain, perusahaan bir menegaskan mereka tidak bermaksud menyerang siapa pun dan selalu menghormati perempuan.
Cabang Badan Anti-monopoli di Altai kemudian mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah ini dengan melakukan voting online.
Tujuannya untuk melihat apakah publik pada umumnya menilai label yang digunakan pabrik bir itu tidak pantas.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan