Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Agendakan Latihan Militer dengan 7 Negara di Samudra Hindia

Kompas.com - 17/03/2019, 23:41 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

CANBERRA, KOMPAS.com - Australia akan meluncurkan agenda latihan militer dengan tujuh negara di Samudra Hindia pada pekan depan.

Ketujuh negara tersebut yakni Sri Lanka, India, Malaysia, Thailand, Vietnam, Indonesia, dan Singapura.

Rencananya latihan militer akan dilakukan bergiliran dengan masing-masing negara tersebut selama total dua setengah bulan, sebelum pasukan Australia kembali ke Darwin.

Disampaikan utusan utama Australia untuk Sri Lanka, Jonathan Philp, sekitar 1.000 personel keamanan Australia akan berangkat menggunakan empat kapal angkatan laut dan pesawat militer.

Rangkaian latihan militer akan diawali dengan Sri Lanka, di mana China telah berinvestasi untuk pelabuhan-pelabuhan yang strategis dan memberi pinjaman untuk pembangunan infrastruktur lainnya.

Baca juga: Sri Lanka Bantah China Dirikan Pangkalan Militer di Pelabuhannya

Latihan militer Australia dengan Sri Lanka kali ini akan menjadi yang terbesar dari yang sebelumnya pernah dilakukan bersama kedua negara.

"Sri Lanka dan Australia sedang bersama-sama memikirkan untuk meningkatkan keamanan maritim dan isu di Samudra Hindia," kata Philp, menambahkan kedua negara akan meningkatkan kerja sama dan keakraban antarpasukan pertahanan.

Setelah dari Sri Lanka, pasukan Australia akan melanjutkan ke India pada 26 Maret, sebelum kemudian berturut-turut mengunjungi Malaysia, Thailand, Vietnam, Indonesia, dan Singapore, sebelum kembali ke Darwin.

Rencana latihan militer Australia di Samudra Hindia dilakukan di tengah adanya kekhawatiran negara-negara terhadap berkembangnya pengaruh China di kawasan tersebut.

Bagi Sri Lanka, China telah menjadi negara pemberi pinjaman modal yang terbesar.

Namun Philp mengatakan bahwa negaranya melihat kehadiran China di kawasan Samudra Hindia bulan sebagai hal yang buruk, karena Canberra juga memandang Beijing sebagai mitra yang sangat penting.

"Kami menyambut peran China di wilayah ini dan berharap dapat lebih bekerja sama dengan Beijing," kata Philp, dikutip AFP, Minggu (17/3/2019).

Baca juga: AS Beri Bantuan Rp 570 Miliar pada Sri Lanka untuk Keamanan Maritim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com